Di samping sebagai hobi, banyak juga kok ditemui orang yang memilih membuat kolam ikan di depan rumah untuk menghilangkan stres. Bukan cuma itu, kolam ikan juga dapat menghadirkan suasana yang asri dan tentu akan semakin mempercantik eksterior rumah. Jika Anda ingin tahu bagaimana cara membuat kolam ikan sederhana di depan rumah, bisa simak ulasan lengkapnya di artikel ini.
Cara membuat kolam ikan sederhana di depan rumah dapat dilakukan dengan langkah-langkah di bawah ini:
Meski lokasi kolam ikan sudah pasti di depan rumah, tetapi Anda harus memastikan titik manakah yang paling cocok untuk membuat kolam ikan. Paling penting, kolam ikan yang dibuat sama sekali tidak akan menghalangi aktivitas harian ataupun penghuni rumah lainnya.
Nah, untuk kolam ikan yang ditujukan sebagai elemen dekorasi di halaman rumah, posisinya sebaiknya dapat dilihat oleh siapa pun, terutama bagi pengunjung yang datang ke rumah.
Sudah ukur berapa luas halaman yang tersedia di rumah untuk membuat kolam ikan? Ini sangat penting agar Anda bisa mendapatkan desain yang sesuai. Desainnya pun nanti dapat disesuaikan dengan jenis ikan yang ingin dipelihara.
Misalnya, kolam ikan koi dibuat dengan bentuk berundak. Lalu, dasar kolam juga mestinya dibuat dengan kondisi sedikit miring.
Dengan bagian dasar kolam yang miring, maka akan memudahkan Anda saat membersihkan kotoran ikan. Sebab, kotoran akan menumpuk di satu titik saja.
Jangan lupa untuk merancang desain kolam ikan yang aman, terutama dasar kolam. Ini juga bertujuan agar tidak terluka ketika membersihkan kolam. Misalnya, bagian dasar kolam yang permukaannya tidak kasar.
Saat membuat kolam ikan dekoratif, jangan sampai lupa untuk melengkapinya dengan water features. Unsur ini akan membuat kolam terlihat sangat menarik dan cantik layaknya air terjun buatan.
Dengan sistem aliran yang baik dan benar, ikan pun bisa hidup dengan nyaman. Saluran air masuk sendiri dapat dibuat dengan menggunakan pipa yang terhubung dengan pengisi air. Contohnya, menggunakan pompa air listrik untuk pengisian air kolam. Nanti, pompa inilah yang digunakan sebagai penyedot air yang ingin difilter.
Dalam sistem pengairan, saluran pembuangan juga perlu diperhatikan agar kebersihan dan kesehatan ikan terjaga dengan baik. Untuk saluran pembuangan dapat dibuat di bagian dasar kolam agar air bisa keluar seluruhnya.
Dalam pemilihan bahan material yang ingin digunakan, Anda bisa memilih keramik dan batu alam. Apalagi, saat ini model batu alam sudah lebih menarik dengan bentuk-bentuk yang beragam dan menarik.
Akan tetapi, bila Anda ingin menggunakan batu alam, maka pastikan ada lapisan khusus agar batu tidak ditumbuhi oleh lumut. Akibatnya, kolam licin dan air kolam menjadi kotor.
Agar kolam ikan tidak terlalu monoton, maka bisa menambahkan elemen dekoratif yang sekiranya bisa menjadi nilai tambah bagi kolam. Nah, beberapa yang direkomendasikan seperti water features sebagai air terjun mini. Anda juga bisa menambahkan patung atau tanaman khusus di sekitar kolam.
Apabila semuanya sudah selesai disiapkan, maka Anda bisa lanjut ke tahap utama yakni mempersiapkan alat dan bahan.
Alat-alat yang diperlukan untuk membuat kolam ikan di halaman rumah yakni alat pengukur, tali, paku, ember, luas, dan cangkul. Untuk alat pengukur, Anda bisa memakai meteran dan waterpass.
Lalu, untuk material yang disiapkan seperti semen, batu bata, cat waterproof, semen, dan pasir.
Sudahkah menemukan titik yang cocok untuk membuat kolam? Jika sudah, sebaiknya tandai dulu dengan tali dan paku. Ini untuk memudahkan Anda saat menggali tanah di lokasi yang sesuai.
Galilah dengan menggunakan cangkul lalu bentuk kolam dengan desain yang telah dirancang sebelumnya. Untuk memudahkan Anda saat menggali tanah, sebaiknya galilah dulu pada titik yang ditentukan. Setelah itu, baru deh mencoba untuk membentuk, merapikan, serta meratakannya dengan sekop.
Jika ingin lebih cepat dan praktis, Anda bisa menggunakan liner atau lapisan plastik untuk menutupi permukaan kolam. Namun, jika khawatir akan bocor dengan lapisan plastik, Anda bisa mencoba material lain sebagai bahan dasar kolam.
Contohnya, menyusun bata dengan pondasi yang disertai dengan campuran pasir dan semen. Cara ini terbilang cukup ampuh untuk mencegah kebocoran pada dasar kolam.
Jika ingin yang lebih bagus, kami rekomendasikan untuk menggunakan beton. Namun, pastinya Anda juga harus siap dengan budget yang lebih tinggi bila menggunakan beton.
Untuk menghemat budget dengan beton, Anda bisa mencampurnya dengan batu bata agar tidak terlalu boncos.
Saat membuat kolam ikan dari beton, maka bagian dasar kolam hingga bagian sepertiga ke atasnya harus dicor. Untuk ketebalannya kira-kira sekitar 10 cm saja. Tujuan pengecoran adalah untuk menjaga agar bagian dasar kolam tidak retak yang mengakibatkan terjadinya kebocoran.
Pemasangan dinding tidak boleh dalam kondisi beton masih belum kering. Jadi, Anda harus menunggu beton sampai kering terlebih dahulu. Dengan pemasangan bata yang tepat dan benar, maka kebocoran kolam ikan dapat dihindari.
Misalnya, harus berada dalam kondisi lembab saat dipasang, bata harus datar, serta tegak lurus. Anda juga memasang dinding dengan material keramik yang berwarna-warni dan bermotif menarik.
Untuk mengubah tampilan yang lebih cantik, bagian dinding kolam bisa dicat dengan warna-warna yang menarik. Tambahkan juga beberapa elemen hiasan dekoratif seperti patung dan bunga-bunga.
Meski kolam ikan sudah selesai, tetapi jangan lewatkan untuk melakukan perawatan secara rutin. Langkah ini sama sekali tidak boleh disepelekan, apalagi berkaitan dengan kesehatan ikan di kolam.
Beberapa perawatan kolam ikan yang bisa dilakukan, rutin membersihkan kolam hingga mengganti air kolam bila diperlukan agar ikan kesayangan tetap hidup.
Itulah berbagai cara membuat kolam ikan sederhana di depan rumah. Jika Anda kesulitan untuk membuat kolam ikan di depan rumah, hubungi saja pagiceria.co.id yang siap membantu mewujudkan kolam impian Anda.